Menjadi
Juru Bicara yang Proaktif
Biro Hubungan Masyarakat (Humas) harus
proaktif memberitakan seluruh program Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang
dilaksanakan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. Penegasan tersebut disampaikan oleh Kepala Biro (Karo) Humas
Setda Provinsi NTT, Drs. Semuel Pakereng,
M.Si saat menjadi narasumber pada Pertemuan Badan Koordinasi (Bakohumas) Lingkup
Pemerintah Provinsi NTT, Rabu (20/4) di Hotel Romyta Kupang. Tema yang diusung
dalam pertemuan Bakohumas yang digelar untuk pertama kali di tahun 2016 adalah
“Revitalisasi Peran Kehumasan Lingkup Pemerintah Provinsi NTT”.
Dimoderatori oleh Kasubag Penerbitan
Biro Humas Setda, Lucius W. Luly, S.STP, MA, kegiatan tersebut dihadiri oleh
utusan bagian Humas SKPD Lingkup Pemerintah Provinsi NTT, Humas TNI/Polri serta
Instansi Vertikal dan perwakilan media.
Kepala Biro Humas NTT menyatakan bahwa
fungsi Biro Humas sebagai Juru Bicara Kepala Daerah sangatlah vital dan
strategis. “Humas harus menjadi sumber informasi awal kegiatan pimpinan. Segala
kegiatan Gubernur dan Wakil Gubernur termasuk yang diwakili oleh Sekretaris
Daerah, Asisten, Staf Ahli atau pimpinan SKPD harus diberitakan agar masyarakat
mengetahui kegiatan pemimpinnya,” jelas Semuel Pakereng yang baru menjabat Karo
Humas NTT kurang lebih sebulan.
Terkait dengan hal itu, Semuel Pakereng
mengharapkan agar Bagian Humas SKPD harus berperan aktif dan bekerjasama dengan
Biro Humas NTT. “Kita berharap agar kegiatan penyampaian informasi kepada media
atau publik dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan Biro Humas demi
membangun kesepahaman serta kebersamaan,” kata Kepala Biro Humas menguraikan Visi Biro Humas NTT yakni Terwujudnya
Pengelolaan Kehumasan yang Profesioanal guna mendukung
Dalam kesempatan tersebut, Semuel juga
menyinggung tentang peran Humas dalam era Digital. Humas harus mampu
memanfaatkan kemajuan tekhnologi. “Internet menjadi bagian penting dalam
penyampaian informasi. Humas hendaknya eksis di internet dan sosial
media,”jelas Semuel dalam materinya. Mengutip hasil penelitian yang diekspose
di internet, Karo Humas membeberkan bahwa 98% wartawan terhubung setiap hari
untuk memeriksa email.
Di akhir pemaparannya, Karo Humas
menegaskan pentingnya kerjasama dengan media. Media menjadi mitra penting dalam
menyebarluaskan program-program pemerintah. “Tugas Biro Humas adalah membangun
relasi yang konstruktif dengan media agar pemberitaan tentang kegiatan
pemerintahan bisa berimbang. Siaran-siaran pers akan terus ditingkatkan,” tutup
Semuel Pakereng yang berjanji dalam waktu dekat akan segera mengadakan pertemuan dengan
pemimpin redaksi media massa serta membangun press room.
Penerapan Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik.
0 komentar:
Post a Comment