Oleh : Wilson Boymau
Gubernur NTT,
Drs. Frans Lebu Raya, selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia
(KONI) NTT, Rabu (11/5), di Swiss Belin Hotel, Kupang, meminta pengurus KONI Kabupaten dan Kota di NTT untuk melakukan langkah terobosan memajukan
olahraga di Provinsi NTT.
Langkah yang ditempuh yaitu menggelar berbagai kejuaraan
dalam semua cabang olahraga sehingga dapat menciptakan atlet-atlet terbaik untuk mewakili daerahnya.
Menurutnya, upaya untuk menciptakan prestasi di bidang
olahraga dapat dilakukan dengan berbagai
cara. Salah satu cara yang paling penting, yaitu menggelar kejuaraan daerah di tingkat kabupaten dan kota. Dengan begitu, daerah dapat mengirim atlet-atlet terbaik untuk berlaga di tingkat provinsi bahkan nasional.
“Saya sudah mendapat
laporan bahwa ada kabupaten yang tidak pernah menyelenggarakan kejuaraan
olahraga. Padahal, setiap kejuaraan sangat penting untuk
menumbuhkan semangat olahraga di kalangan masyarakat sekaligus melahirkan atlet yang menjadi andalan bagi daerahnya. Caranya, setiap daerah mengirim satu
atau dua atlit berprestasi dari cabang olahraga andalannya,” kata Gubernur Lebu
Raya, dihadapan Ketua Harian dan Pengurus KONI tingkat Kabupaten dan Kota, saat membuka Rapat Anggota KONI Tahun 2016.
Gubernur menandaskan
berbagai event kejuaraan olahraga, perlu dilakukan mulai dari pinggiran, yaitu dari
tingkat desa, kelurahan dan kecamatan. Hanya dengan begitu, akan terpantau
potensi anak-anak di pedesaan yang memiliki bakat olahraga. “Kita harus jujur
dan objektif menilai apakah anak-anak di desa pantas untuk dilatih jadi atlet olahraga atau tidak. Kita harus berikan kesempatan kepada mereka untuk
berkembang dan berprestasi dalam berbagai bidang,” ungkap Lebu Raya.
Gubernur Frans Lebu Raya, didampingi Ketua Harian KONI NTT, Andre Koreh dan
Sekretaris KONI NTT, Lambert Tokan,
menjelaskanuntuk menciptakan prestasi dalam bidang olahraga, perlu menggelar
berbagai kejuaraan di daerah. Lewat kejuaraan daerah akan memotivasi anak-anak
untuk berjuang meraih prestasi dan menjadi atlit terbaik.Terkait konsolidasi
organisasi, kata Gubernur, penting untuk mengevaluasi kinerja dan program kerja
tahun lalu. Apa saja yang telah dikerjakan, apa kegagalannya dan kesuksesan
yang diraih.
Ketua
Panitia Umbu Saga Anakaka, dalam laporannya rapat anggota KONI NTT berlangsung selama dua hari dari tanggal 11 sampai
12 Mei 2016.
Rapat tersebut diikuti oleh peserta dari 22 kabupaten/kota, yaitu Ketua Harian KONI Kabupaten/Kota dan 29 pengurus cabang olahraga. Rapat tersebut dilaksanakan berdasarkan
Anggaran Dasar dan Rumah Tangga KONI NTT pasal 33 ayat 1 sampai 5 dan Anggaran
Rumah Tangga KONI pasal 37 ayat 4.
0 komentar:
Post a Comment