“Proses latihan dan pembinaan pasukan Paskibrakan merupakan suatu upaya
dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang berkarakter.Setelah melewati
latihan dan pembinaan melalui proses panjang yang melelahkan, anak-anak muda
yang tergabung dalam Pasukan Paskibraka harus memiliki karakter disiplin yang
kuat.”
Hal tersebut diungkapak Gubernur
NTT, Drs. Frans Lebu Raya dalam acara Pengukuhan
Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih (Paskibraka) Tingkat Provinsi Nusa Tenggara
Timur di Aula Ben Mboi, Senin (15/8).
Ditambahkan Gubernur, proses latihan yang telah dijalani menjadi bagian dari
proses pembentukan mental peserta agar tampil meyakinkan pada upacara Bendera
Peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Lebih lanjut, Gubernur Lebu Raya berharap agar Pasukan Paskibraka
menjadi panutan bagi generasi muda lainnya dalam menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Generasi
muda harus memahami bahwa kemerdekaan bangsa
Indonesia didapat melalui suatu perjuangan yang sangat panjang. “Bangsa ini membutuhkan sejumlah kader yang tangguh
untuk menjaga keutuhan Bangsa Indonesia. Karena itu, hindarilah hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan seperti
Narkoba dan HIV/AIDS”, pinta Lebu Raya dalam acara yang dihadiri Ketua DPRD
Provinsi NTT dan Unsur Forkompinda Provinsi NTT
itu.
Lebu Raya meminta kaum muda untuk terus berjuang mengisi kemerdekaan
dengan karya-karya inovatif dan kreatf demi kemajuan bangsa dan negara serta
daerah NTT. “Tahun ini, pada HUT RI ke-71 generasi muda harus memperlihatkan
semangat bekerja nyata untuk masa depan serta kemajuan bangsa dan negara. Kalian
harus menjadi anak yang disiplin dalam melaksanakan tugas dengan memperhatikan
segala aspek kebangsaan. Generasi muda harus
memiliki semangat perjuangan dan bangkit untuk kemajuan bangsa ini” demikian
ungkap Gubernur dua periode itu.
Para peserta Paskibraka terdiri dari 46 orang pelajar SMA/SMK/MA dari 22 Kabupaten/Kota
se-NTT. Mereka menjalani
proses karantina di Asrama Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi
NTT. Proses karantina berlangsung dari tanggal 22 Juli 2016. Mereka dididik dan
dilatih oleh Pelatih dari Dispora, TNI AL, TNI AU, TNI AD, Kepolisian dan PASKHAS.
0 komentar:
Post a Comment